Jumat, 15 Oktober 2010

Hukum Hess


Hukum Hess adalah sebuah hukum dalam kimia fisik untuk ekspansi Hess dalam siklus Hess. Hukum ini digunakan untuk memprediksi perubahan entalpi dari hukum kekekalan energi (dinyatakan sebagai fungsi keadaan ΔH).

Menurut hukum Hess, karena entalpi adalah fungsi keadaan, perubahan entalpi dari suatu reaksi kimia adalah sama, walaupun langkah-langkah yang digunakan untuk memperoleh produk berbeda. Dengan kata lain, hanya keadaan awal dan akhir yang berpengaruh terhadap perubahan entalpi, bukan langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapainya.
Hal ini menyebabkan perubahan entalpi suatu reaksi dapat dihitung sekalipun tidak dapat diukur secara langsung. Caranya adalah dengan melakukan operasi aritmatika pada beberapa persamaan reaksi yang perubahan entalpinya diketahui. Persamaan-persamaan reaksi tersebut diatur sedemikian rupa sehingga penjumlahan semua persamaan akan menghasilkan reaksi yang kita inginkan. Jika suatu persamaan reaksi dikalikan (atau dibagi) dengan suatu angka, perubahan entalpinya juga harus dikali (dibagi). Jika persamaan itu dibalik, maka tanda perubahan entalpi harus dibalik pula (yaitu menjadi -ΔH).
Selain itu, dengan menggunakan hukum Hess, nilai ΔH juga dapat diketahui dengan pengurangan entalpi pembentukan produk-produk dikurangi entalpi pembentukan reaktan. Secara matematis



 Untuk reaksi-reaksi lainnya secara umum



Kegunaan
Hukum Hess menyatakan bahwa perubahan entalpi keseluruhan dari suatu proses hanya tergantung pada keadaan awal dan akhir reaksi, dan tidak tergantung kepada rute atau langkah-langkah diantaranya. Dengan mengetahui ΔHf (perubahan entalpi pembentukan) dari reaktan dan produknya, dapat diramalkan perubahan entalpi reaksi apapun, dengan rumus
ΔH=ΔHfP-ΔH fR
Perubahan entalpi suatu reaksi juga dapat diramalkan dari perubahan entalpi pembakaran reaktan dan produk, dengan rumus
ΔH=-ΔHcP+ΔHcR


OTOT

Otot adalah sebuah jaringan dalam tubuh yang tugas utamanya kontraksi. Otot diklasifikasikan menjadi tiga jenis yaitu otot lurik, otot polos dan otot jantung. Otot dapat menyebabkan pergerakan suatu organisme maupun pergerakan dari organ dalam organisme tersebut.


Jenis-jenis otot yang ada dalam tubuh :

Otot lurik

Memiliki desain yang efektif untuk pergerakan yang spontan dan membutuhkan tenaga besar. Pergerakannya diatur sinyal dari sel syaraf motorik. Otot ini menempel pada kerangka dan digunakan untuk pergerakan.

Otot Polos

Otot yang ditemukan dalam intestinum dan pembuluh darah bekerja dengan pengaturan dari sistem saraf tak sadar, yaitu saraf otonom. Otot polos dibangun oleh sel-sel otot yang terbentuk gelondong dengan kedua ujung meruncing,serta mempunyai satu inti, seperti yang terlihat pada gambar.

Otot jantung

Otot yang ditemukan dalam jantung ini bekerja secara terus-menerus tanpa henti. Pergerakannya tidak dipengaruhi sinyal saraf pusat.

 

  

 


Kamis, 14 Oktober 2010

Sejarah Fisika

Sejarah fisika sepanjang yang telah diketahui telah dimulai pada tahun sekitar 2400 SM, ketika kebudayaan Harappan menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut bintang di angkasa. Sejak saat itu fisika terus berkembang sampai ke level sekarang. Perkembangan ini tidak hanya membawa perubahan di dalam bidang dunia benda, matematika dan filosofi namun juga, melalui teknologi, membawa perubahan ke dunia sosial masyarakat. Revolusi ilmu yang berlangsung terjadi pada sekitar tahun 1600 dapat dikatakan menjadi batas antara pemikiran purba dan lahirnya fisika klasik. Dan akhirnya berlanjut ke tahun 1900 yang menandakan mulai berlangsungnya era baru yaitu era fisika modern. Di era ini ilmuwan tidak melihat adanya penyempurnaan di bidang ilmu pengetahuan, pertanyaan demi pertanyaan terus bermunculan tanpa henti, dari luasnya galaksi, sifat alami dari kondisi vakum sampai lingkungan subatomik. Daftar persoalan dimana fisikawan harus pecahkan terus bertambah dari waktu ke waktu.

Fisika Awal

Sejak zaman dulu, manusia terus memperhatikan bagaimana benda-benda di sekitarnya berinteraksi, kenapa benda yang tanpa disangga jatuh keb bawah, kenapa benda yang berlainan memiliki sifat yang berlainan juga, dan sebagainya. Mereka juga mengira-ira tentang misteri alam semesta, bagaimana bentuk dan posisi bumi di tengah alam yang luas ini dan bagaima sifat-sifat dari matahari dan bulan, dua benda yang memiliki posisi penting dalam kehidupan manusia purba. Secara umum, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan ini mereka secara mudah langsung mengaitkannya dengan pekerjaan dewa. Akhirnya, jawaban yang mulai ilmiah namun tentu saja masih terlalu berspekulasi, mulai berkembang. Tentu saja jawaban ini kebanyakan masih salah karena tidak didasarkan pada eksperimen, bagaimanapun juga dengan begini ilmu pengetahuan mulai mendapat tempatnya. Fisika pada masa awal ini kebanyakan berkembang dari dunia filosofi, dan bukan dari eksperimen yang sistematis.

Kontribusi Islam

Saat itu kebudayaan didominasi oleh Kekaisaran Roma, ilmu medik dan fisika berkembang sangat pesat yang dipimpin oleh ilmuwan dan filsuf dari Yunani. Runtuhnya Kekaisaran Roma berakibat pada mundurnya perkembangan ilmu pengetahuan di dataran Eropa. Bagaimanapun juga kebudayaan di timur tengah terus berkembang pesat, banyak ilmuwan dari Yunani yang mencari dukungan dan bantuan di timur tengah ini. Akhirnya ilmuwan muslim pun berhasil mengembangkan ilmu astronomi dan matematika, yang akhirnya menemukan bidang ilmu pengetahuan baru yaitu kimia. Setelah bangsa Arab menaklukkan Persia, ilmu pengetahuan berkembang dengan cepat di Persia dan ilmuwan terus bermunculan yang akhirnya dengan giatnya memindahkan ilmu yang telah ada dari kebudayaan Yunani ke timur tengah yang saat itu sedang mundur dari Eropa yang mulai memasuki abad kegelapan.


Selasa, 12 Oktober 2010

HUKUM HOOKE


Hukum Hooke adalah hukum atau ketentuan mengenai gaya dalam bidang ilmu fisika yang terjadi karena sifat elastisitas dari sebuah pir atau pegas. Besarnya gaya Hooke ini secara proporsional akan berbanding lurus dengan jarak pergerakan pegas dari posisi normalnya, atau lewat rumus matematis dapat digambarkan sebagai berikut:




di mana
F   adalah gaya (dalam unit newton)
k   adalah konstante pegas (dalam newton per meter) 
Δx adalah pertambahan panjang pegas
 
  Robert Hooke (Penemu Hukum Hooke)
 


TRIK-TRIK JITU DALAM MENGHITUNG

Berikut ini adalah 2 cara cepat menghitung yang saya temukan di yotube 
semoga bermanfaat        




Senin, 11 Oktober 2010

ayo main tebak-tebak.an!

Permainan ini memerlukan media kartu yang telah berisi angka-angka. Dengan berperan sebagai seseorang yang bisa menerima telepati dari orang lain, Anda akan menunjukkan kekuatan pikiran Anda.
Caranya ;
1. Mintalah teman Anda memikirkan sebuah bilangan antara 1 dan 63.
2. Kemudian tunjukkan 6 (enam) buah kartu ini kepadanya dan tanyakan apakah angka yang dipikirkannya terdapat pada kartu yang Anda tunjukkan satu persatu?
3. Apabila ada, harap diingat baik-baik kartu yang disebutkannya mengandung angka yang dipikirkan teman Anda.
4. Setelah kartu terakhir ditunjukkan,Anda dapat mengetahui bilangan yang dipikirkan teman Anda
Kartu-kartunya adalah ;


untitled11




























Simulasi : Teman Anda misalkan memikirkan angka 24.
Tentunya ketika Anda menunjukkan kartu 1-6 satu persatu, ia akan menyatakan bahwa angka yang dipikirkannya ada pada kartu no. 4 dan 5, sedangkan pada kartu yang lain tidak ada. Dari pernyataannya tersebut, kita sudah tahu bahwa angka yang ada dipikirannya adalah 24.
Kuncinya;
Kuncinya adalah angka pertama pada kartu.
Contoh apabila dikatakan bahwa angka yang ada dipikirannya teman Anda hanya ada pada kartu no.4 dan 5. Maka pada kartu tersebut angka awalnya adalah 8 dan 16. Sehingga apabila dijumlah = 24 yang merupakan angka dari pikiran teman Anda.


Sabtu, 09 Oktober 2010

WoW

SEBUAH TRIK YANG MENAKJUBKAN



CHECK THIS OUT!!!







Sabtu, 25 September 2010

FOTOSINTESIS

Fotosintesis adalah suatu proses biokimia anabolisme, pembentukan zat makanan atau energi yaitu glukosa yang dilakukan tumbuhan, alga, dan beberapa jenis bakteri dengan menggunakan zat hara, karbondioksida, dan air serta dibutuhkan bantuan energi cahaya matahari. Hampir semua makhluk hidup bergantung dari energi yang dihasilkan dalam fotosintesis. Akibatnya fotosintesis menjadi sangat penting bagi kehidupan di bumi. Fotosintesis juga berjasa menghasilkan sebagian besar oksigen yang terdapat di atmosfer bumi. Organisme yang menghasilkan energi melalui fotosintesis (photos berarti cahaya) disebut sebagai fototrof.
Fotosintesis merupakan salah satu cara asimilasi karbon karena dalam fotosintesis karbon bebas dari CO2 diikat (difiksasi) menjadi gula sebagai molekul penyimpan energi. Cara lain yang ditempuh organisme untuk mengasimilasi karbon adalah melalui kemosintesis, yang dilakukan oleh sejumlah bakteri belerang.



INFORMASI GENETIK

Gen dalam bentuknya yang tersimpan adalah perintah genetik yang terkandung di dalam urutan spesifik polimer basa deoksiribonukleat, atau DNA. Urutan spesifik basa nukleat tersebut merupakan faktor kekal yang diwariskan dari tetua kepada turunannya. Gen, yang dalam kamus Genetika Mendel dikenal dengan istilah ‘faktor” atau “pembawa sifat”, selain harus diteruskan kepada turunannya melalui mekanisme cetak-copy (replication), informasi tersebut juga harus terekspresi ke dalam struktur RNA atau protein dengan fungsinya yang khas. 
Dalam proses pewarisan informasi genetik dari tetua kepada turunannya, keseluruhan informasi harus berada sama pada setiap turunan tanpa kehilangan sedikitpun setiap yang ada pada tetua (pembuatan replika), kecuali jika terjadi kecelakaan replikasi atau mutasi. Dan oleh sebab itu, proses pewarisan informasi genetik melalui replikasi DNA harus terpadu dengan pembelahan sel. Jika tidak maka fidelitas (videlity) transmisi dilanggar.
Dari bentuknya yang tersimpan, di dalam urutan spesifik basa nukleat, gen disalin ke dalam rantai tunggal asam nukleat, RNA, dan dikirim ke sitoplasma. Di dalam sitoplasma, protein-protein mesin yang disebut ribosom, menggunakan kamus molekuler dwi-bahasa triplet basa nukleat (atau kodon) – asam amino, menterjemahkan RNA ke dalam bentuk rantai protein.
Dan karena setiap gen bekerja pada lokasi dan waktu tertentu maka protein sebagai hasil terjemahan gen, perlu disasarkan ke lokasi di mana ia bekerja, melalui mekanisme penyasaran protein (protein targeting) atau dihancurkan manakala tidak mencapai kesempurnaan strukturan dan fungsional.
Gen adalah DNA, yaitu suatu materi dengan sifat-sifat fisik-kimiawinya. Ia dapat diisolasi, disimpan di dalam lemari pendingin, dipotong, dan disambung kembali atau disambung dengan potongan DNA yang sumbernya bukan dari organisme yang sama. Namun tidak sekedar benda fisik, ia dapat dikirim ke dalam lingkungan seluler, dan berperilaku sebagai materi biologis: menyimpan informasi, mereproduksi, dan menjadi cetakan bagi ekspresi informasi. Sifat kimia-fisik dan biologis inilah yang menjadi landasan dari lahirnya: bioteknologi molekuler.


Senin, 20 September 2010

PETIR


Petir atau halilintar adalah gejala alam yang biasanya muncul pada musim hujan di mana di langit muncul kilatan cahaya sesaat yang menyilaukan biasanya disebut kilat yang beberapa saat kemudian disusul dengan suara menggelegar sering disebut Guruh. Perbedaan waktu kemunculan ini disebabkan adanya perbedaan antara kecepatan suara dan kecepatan cahaya.
Petir merupakan gejala alam yang bisa kita analogikan dengan sebuah kapasitor raksasa, dimana lempeng pertama adalah awan (bisa lempeng negatif atau lempeng positif) dan lempeng kedua adalahbumi (dianggap netral). Seperti yang sudah diketahui kapasitor adalah sebuah komponen pasif pada rangkaian listrik yang bisa menyimpan energi sesaat (energy storage). Petir juga dapat terjadi dari awan ke awan (intercloud), dimana salah satu awan bermuatan negatif dan awan lainnya bermuatan positif.
Petir terjadi karena ada perbedaan potensial antara awan dan bumi atau dengan awan lainnya. Proses terjadinya muatan pada awan karena dia bergerak terus menerus secara teratur, dan selama pergerakannya dia akan berinteraksi dengan awan lainnya sehingga muatan negatif akan berkumpul pada salah satu sisi (atas atau bawah), sedangkan muatan positif berkumpul pada sisi sebaliknya. Jika perbedaan potensial antara awan dan bumi cukup besar, maka akan terjadi pembuangan muatan negatif (elektron) dari awan ke bumi atau sebaliknya untuk mencapai kesetimbangan. Pada proses pembuangan muatan ini, media yang dilalui elektron adalah udara. Pada saat elektron mampu menembus ambang batas isolasi udara inilah terjadi ledakan suara. Petir lebih sering terjadi padamusim hujan, karena pada keadaan tersebut udara mengandung kadar air yang lebih tinggi sehingga daya isolasinya turun dan arus lebih mudah mengalir. Karena ada awan bermuatan negatif dan awan bermuatan positif, maka petir juga bisa terjadi antar awan yang berbeda muatan.

Riset awal

Pada awal penyelidikan listrik melalui tabung Leyden dan peralatan lainnya, sejumlah orang (Dr. Wall, Gray, Abbé Nollet) mengusulkan 'spark' skala kecil memiliki beberapa kemiripan dengan petir.
Benjamin Franklin, yang juga menemukan penangkal petir, berusaha mengetes teori ini dengan menggunakan sebuah tiang yang didirikan di Philadelphia. Selagi dia menunggu penyelesaian tiang tesebut, beberapa orang lainnya (Dalibard dan De Lors) melakukan di Marly di Perancis apa yang kemudian dikenal sebagai eksperimen Philadelphia yang Franklin usulkan di bukunya.
Franklin biasanya mendapatkan kredit untuk menjadi yang pertama mengusulkan eksperimen ini, karena dia tertarik dalam cuaca. (Dia mencipatakan ilmu meteorologi.)

Riset modern

Meskipun eksperimen dari masa Franklin menunjukkan bahwa petir adalah sebuah discharge dari listrik statik, hanya ada sedikit peningkatan dalam teori ini selama lebih dari 150 tahun. Pendorong untuk riset baru berasal dari bidang teknik tenagajalur transmisi tenaga digunakan dan teknisi ingin mengetahui lebih banyak tentang petir. Meskipun sebabnya diperdebatkan (dan masih berlanjut sampai sekarang), riset menghasilkan banyak informasi baru tentang fenomena petir, terutama jumlah arus dan energi yang terdapat.

Perlindungan terhadap Sambaran Petir

Manusia selalu mencoba untuk menjinakkan keganasan alam, salah satunya adalah bahaya sambaran petir. Ada beberapa metode untuk melindungi diri dan lingkungan dari sambaran petir. Metode yang paling sederhana tapi sangat efektif adalah metode Sangkar Faraday. Yaitu dengan melindungi area yang hendak diamankan dengan melingkupinya memakai konduktor yang dihubungkan dengan pembumian.


Sabtu, 21 Agustus 2010

It's me

Hello...
Saya Stephanus Frederico Siahainenia. Sebuah nama panjang yang diberikan kedua orang tua saya. Sekian dari saya. Terimakasih
Keep Metal bro
\m/